Origami
adalah seni tradisional Jepang melipat kertas. Konsep tradisional origami
adalah membuat objek yang menarik hanya dari selembar kertas tanpa memotong.
Eric Joisel adalah seniman origami lahir di Paris pada tahun 1956. Dia mulai
dengan seni origami pada tahun 1983. karya artistik-Nya lebih populer di Jepang
dan Amerika Serikat daripada di Eropa. Dia mengatakan bahwa orang Eropa melihat
origami sebagai sesuatu yang untuk anak-anak.
Origami bisa menggunakan berbagai jenis bentuk kertas. Bisa
pula menggunakan kertas putih maupun berwarna, sebagian yang lain bahkan
memberi warna saat bentuk akhir origami berhasil dibuat. Meski demikian, ada
juga beberapa purist (sebutan untuk para pengamal origami) yang memberlakukan
syarat ketat pada origami, diantaranya; Hanya kertas berbentuk bujursangkar
yang digunakan dan gunting, lem, serta alat tulis tidak digunakan sama sekali
Origami dipercaya telah ada sejak kertas pertama kali digunakan, yaitu pada abad pertama Cina. Tepatnya pada 105 M oleh Ts’ai Lun. Contoh-contoh awal origami yang berasal dari Cina antara lain tongkang Cina dan kotak. Pada abad ke enam, cara pembuatan kertas itu kemudian dibawa ke Spanyol oleh orang-orang Arab dan ke Jepang (610 M) oleh seorang sami Buddha bernama Dokyo yang juga merupakan doktor peribadi Ratu Shotoku
Origami dipercaya telah ada sejak kertas pertama kali digunakan, yaitu pada abad pertama Cina. Tepatnya pada 105 M oleh Ts’ai Lun. Contoh-contoh awal origami yang berasal dari Cina antara lain tongkang Cina dan kotak. Pada abad ke enam, cara pembuatan kertas itu kemudian dibawa ke Spanyol oleh orang-orang Arab dan ke Jepang (610 M) oleh seorang sami Buddha bernama Dokyo yang juga merupakan doktor peribadi Ratu Shotoku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar