Minggu, 07 Juli 2013

Tradisi Origami




Origami adalah seni tradisional Jepang melipat kertas. Konsep tradisional origami adalah membuat objek yang menarik hanya dari selembar kertas tanpa memotong.
Eric Joisel adalah seniman origami lahir di Paris pada tahun 1956. Dia mulai dengan seni origami pada tahun 1983. karya artistik-Nya lebih populer di Jepang dan Amerika Serikat daripada di Eropa. Dia mengatakan bahwa orang Eropa melihat origami sebagai sesuatu yang untuk anak-anak.
Origami bisa menggunakan berbagai jenis bentuk kertas. Bisa pula menggunakan kertas putih maupun berwarna, sebagian yang lain bahkan memberi warna saat bentuk akhir origami berhasil dibuat. Meski demikian, ada juga beberapa purist (sebutan untuk para pengamal origami) yang memberlakukan syarat ketat pada origami, diantaranya; Hanya kertas berbentuk bujursangkar yang digunakan dan gunting, lem, serta alat tulis tidak digunakan sama sekali

Origami dipercaya telah ada sejak kertas pertama kali digunakan, yaitu pada abad pertama Cina. Tepatnya pada 105 M oleh Ts’ai Lun. Contoh-contoh awal origami yang berasal dari Cina antara lain tongkang Cina dan kotak. Pada abad ke enam, cara pembuatan kertas itu kemudian dibawa ke Spanyol oleh orang-orang Arab dan ke Jepang (610 M) oleh seorang sami Buddha bernama Dokyo yang juga merupakan doktor peribadi Ratu Shotoku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar